Hallo semuanya ! wah disini saya sudah jadi suami orang, ya
iyalah masa suami monyet.
Disini saya ingin sharing, bukan niat riya, bukan ingin
dipuji, tapi memberi semangat, karena saya tau apa yang dirasakan para capeng mencari
tau, survei, mengurus ini itu, bagaimana ngadepin ini itu, dll. Jika kalian
tidak suka dengan pribadi saya monggo langsung aja tutup kelar bacaanya sampai
disini. Jika masih kepo juga ya gapapa, saya ga maksa, sumonggo................
Sudah hampir 3 minggu lewat dari hari pernikahanku.
Maklum, abis kerja langsung beberes rumah, masak, nyuci
nyetrika, ini itu, nunggu bojo pulang jam 10 malem udah tepar.
Well, ternyata banyak yang penasaran sama budget dan
bagaimana bisa mengatur dan mempersiapkan akad walimah sendiri?
Sebelumnya bagi yang belum tau keadaan latarbelakang saya,
mari saya perjelas sedikit.
Siapa saya? Tukang gambar selain tukang ngeluh, kerja di
Jakarta dan mendapatkan jodoh orang Jakarta, yang menikah di Cirebon. Hari kerja
saya dari Senin sampai Sabtu. Pendapatan saya berkisar 3 juta an (tak usah
tanya mengapa segitu, memang segitu adanya, ga percaya yawis, kecewa karo bose?
Alhamdulillah ga, saya sarjana nrimo, apa aja nrimo, asal berkah dan nyaman).
Disini
saya mengurus sendiri kenapa? Karena saya ga pengen ngerepotin orang, karena
saya ingin kepuasan tersendiri, karena saya ingin tau kemampuan saya sampai
mana, karena ayah tak mungkin membantu untuk urusan kaya gini (cari ini cari
itu tanya ini tanya itu).
Sekitar 10 bulan sebelum menikah, bojo telah memberitahukan
bahwa hanya bisa memberi uang sebesar 20 juta rupiah, dengan catatan disini
saya dan keluarga tidak meminta sepeserpun uang untuk pesta, karena dari awal
niatnya hanya ingin di KUA, akan tetapi Ayahku minta untuk dipestakan. Jujur hal
itu yang bikin mumet setengah mati.
Besok kalo anak saya nikah dapet mertua
rewel pengen pesta megah, mending ga usah jadi nikah hahaha.
Disini saya berusaha menjelaskan beribu kali kalo saya ingin
menikah sederhana, tidak seperti pernikahan orang lain. Agak egois dan keras
kepala, tapi begitulah watak saya. Asalkan tidak merugikan pihak lain.
“Yah ini pernikah saya, duit-duit saya sama bojo, ijinin
bikin pesta sesuai keinginan kita. Tidak ada adat, buang-buang waktu dan uang. Dan
yang pasti nanti bakal super ribet, karena ini yang mikir, yang ngatur saya sendiri, ayah
tinggal duduk manis aja. Masalah ayah punya teman banyak nanti belakangan”
Memang alot sekali diskusi saya ayahku, tau sendiri saya
keras kepala, apalagi ayahnya.
Ya sekitar, setahun – 10 bulan sebelum menikah saya sudah
survey sana sini (tetap posisi di jakarta), bagaimana dengan budget 40an bisa
sudah mencakup biaya menikah sampai printilannya (tanpa berhutang) . Berhari-hari
berminggu-minggu saya memeras otak untuk bikin plan a-z. Membuat rencana dengan
mapping:
1.
Bagaimana kalau menikah di rumah menghabiskan
berapa juta, berapa tamu, apa resikonya dll.
2.
Bagaimana kalau menikah di gedung menghabiskan
berapa juta, berapa tamu, apa resikonya dll.
3.
Bagaimana kalau menikah di restoran menghabiskan
berapa juta, berapa tamu, apa resikonya dll.
Dengan segala pertimbangan maka dipilihlah menikah di
restoran kenapa?
Di rumah? Sempit karena rumah saya masuk-masuk gang, tidak
ada lapangan, dan tidak mau mengadakan pesta pinggir jalan, karena itu
mengganggu tetangga. Dan yang pasti repot.
Di gedung? Terlalu biasa, butuh banyak biaya dekor (dan
dekorasinya pasti gaya yg itu itu aja) , harus pake penerima tamu, musik, wo
dll. Sama repotnya.
Di restoran? Cari restoran yang interior kece, sudah
membantu dekorasi, tinggal mikir berapa buffe (makanan), sedikit dekor,
praktis, adem, instagram-able, lebih kekeluargaan. Murah atau tidaknya bisa
dinilai sendiri J
BANYAK YANG BILANG NIKAHNYA KEK ORANG CINA?!! BODOO AMAT !
Nikah, yang penting sah?? Eitss yang bener itu sesuai rukun
nikah dan adab nikah (silahkan cari tau sendiri, apalagi bagi para calon
penganten )
Jika kalian sudah tau konsep pernikahan kalian seperti apa,
berapa budget dan tempat pelaksanaan yang akan kalian pilih seperti apa, sudah
bisa menentukan berapa jumlah tamu undangan, maka segeralah mendesain kartu
undangan sendiri.Lagi-lagi karena saya ingin sesuatu yang unik, bukan seperti
nikahan orang biasanya. Saya puas dengan hasil karya saya.
Saya memesan undangan di daerah pasar pagi – mangga dua,
konsep undangan saya seperti blank-note, dengan harga 10rb, saya memesan 200
pc, jadi tidak ada souvenir lagi, kenapa? Karena saya tidak memakai penerima
tamu.
Kenapa tidak memakai penerima tamu? Karena saya ga ada teman
atau saudara lagi yang bisa diminta tolong, lagian pesta kecil, kalau diadakan
saya tidak tega menyuruh mereka bengong-bengong diluar, kasian ga bisa nonton
acara kita, mau nyemil makan aja susah ninggalin tugasnya. Elah tebir ! dan
yang pasti mengirit pengeluaran karena tidak perlu dekor dan rias lagi J
Total pengeluaran
untuk undangan 2.000.000
KETAKUTAN SI BOJO : MAKANAN KURANG !
Sebenernya bodo amat sih kurang, hahaha. Tapi tetap aja bojo
rewel. Well, bisa jadi kelemahan dan kekurangan untuk pilihan makanan di
restoran yang kami tempati, karena Cuma ada makanan western dan chinesse, so
kita mix makanan. Di restoran ini ada beberapa range harga makanan per buffe
tergantung menu yang dipilih, saya memilih range harga 75 per porsi, dengan
menu:
Salad
Chicken soup
Dory asam
manis
Ayam lada
hitam
Nasi
Mie goreng
Pancake
Icecream
Buah potong
Ice lemon
tea
Saya pesan
sebanyak 200 porsi dan itu lebih banyak, sisanya aku kasih ke teman ayah dan
tukang becak. Total buffe 15jt, kena pajak 15% menjadi 17.250.000
Makanan lainnya
saya membawa tahu gejrot dari pasar kanoman depan sinta manisan, satu gerobak
600rb.
Empal gentong
& empal asem depan rumah saya yang rasanya ga ada yang ngalahin 250 porsi
(150 empal gentong & 100 empal asem) per porsi 10rb. Jadi 2.500rb.
Pesan 100 pie buah 100 puding mangga dan 50 nasi liwet untuk sarapan di rumah dan hotel bojo, sejumlah 1.750rb.
Minuman mineral
VIT cup / gelas 4 dus sejumlah 100rb untuk ditempatkan di restoran.
Total semua pengeluaran makanan
sejumlah 22.200.000
Tempat
restoran gitu ada syarat dan ketentuannya ga?
Ada dong,
dikasih jatah 3 jam untuk acara, kalau nambah satu jamnya 500rb, untuk biaya
listrik 1jt, untuk biaya pondok, per pondok 1.5, saya minta 3 pondok, dan itu
akhirnya terpakai Cuma dua hahaha. Diposisikan di bagian outdoor, jadi keren
deh. Empal gentong dan tahu gejrot bisa dinikmati di teras samping, bapak bapak
bisa sambil merokok.
Total pengeluaran untuk restoran 5jt
Rias dan
busana? Saya jujur pusing, jadi pakai jasa teman esde saya aja hahaha, 3 juta
untuk rias pengantin dan orang tua – besan saja.
Total pengeluaran untuk riasan 3jt
Photo dan MC
Untuk photo
saya tidak ingin muluk-muluk, Cuma ingin soft file biar bisa langsung
di-upload, kalo dicetak bisa sendiri saja nanti. Kalo dicetak biasanya pun
harus menunggu 2 bulan atau lebih, karena posisi saya tidak bisa di Cirebon
lama-lama jadi saya ambil praktisnya. Untuk MC pun standar penyiar radio. Yang penting
ada pembawa acara haha
Untuk photo
pengeluarannya 1.5jt untuk MC 1 jt. Tapi saya ga jamin, kalau ada yang nanya
kemudian hari, harga bisa berbeda ya bapak
bapak ibuk ibuk. Hehehe..
Total photo dan MC jadi 2.5jt
Dekor? Untuk dekor saya memilih yang sudah
biasa mendekor di tempat restoran tersebut, agar mudah koordinasinya dengan
pihak manager restoran. Saya memilih tema rustic romantic, saya utarakan
keinginan saya, sketsa saya, atau beberapa gambar dari pinterest. Dan hasilnya
saya super sukaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa syekali. Ownernya ternyata kaka
kelas SMA saya. Sekali lagi jangan terlalu berharap dapet harga yang sama ya,
biasanya udah naik. Karena mungkin saja saya klien pertama untuk wedding-nya. Hahaha.. tapi tergantung
tempat dan detail dekornya juga sih.
Total dekor 7jt
Mari kita total semuanya:
Undangan 2.000.000
Makanan 22.200.000
Restoran 5.000.000
Photo &
MC 2.500.000
Rias 3.000.000
Rias 3.000.000
Dekor 7.000.000
Bayar Pak RT
urus KUA 1.200.000
Mahar 20.000
Hotel
keluarga bojo 5 kamar 1.500.000
Biaya JNE
kirim undangan 300.000 +
TOTAL 44.420.000
Ya sekitar
segituan kira-kira, semoga ada gambaran jelas bagi yang sedang mempersiapkan
pesta pernikahannya, tetap semangat, jangan khawatir rejeki, kalau niatnya
lurus pasti Allah ngasih rejeki darimana saja, dan jangan ada niatan ngutang ya
! MALU ! GENGSI ! kalau memang mampunya segitu ya segitu saja. Jadilah apa
adanya.
Untuk susunan
acaraku bisa di-download disini: rundown acara
Untuk yang
ingin tau siapa saja vendor yang saya pakai jasanya, atau ingin melihat hasil
dekoran dan suasana pernikahannya bisa dilihat di instagram saya @tikameira :D
Ditiap foto
ada keterangannya bisa langsung kontak dengan mereka (vendornya) ya!
Jika masih
ada materi yang kurang mohon diingatkan, jika masih ada yang penasaran atau
kurang jelas bisa inbox / dm / kontak langsung ke FB atau Instagram ya!
Terima kasih
semuanya yang sudah sempat membaca sampai akhir :kiss:
Have a nice
day <3
naahh ini tipe klien seru.
ReplyDeletetapi msh bnyk yg heran sih kalo foto nikahan ga pk album.
hhhmm...gitu deh yak. hehe
btw, congratz ;)
klien aneh kali yaa,,banyak maunya sedikit budgetnya hahaha..
Deleteiya selama saya msh bisa edit sotosop trus cetak di fuji film sendiri kenapa ga, hahaha habis 500rb ctak sama pigura 10r beberapa, lalu dibagikan ke tiap sodara, kl buat sendiri mah di buat yg 3r aja murah, jarang dibuka malahan..karena udah beda jaman mereun yaa, skg apa apa instagram..
maksih owmo semoga usaha photograph nya sukses